mobil dengan lampu pop up

Jikayang bermasalah di dalam kabin (misal lampu kabin/pemantkk mati) letak sekring ada di fusebox/kotak sekring ada di dalam kabin, ax old di bawah kanan dekat pedal gas, all new di bawah setir. Sebaliknya jika yang bermasalah kelistrikan di luar kabin (misal lampu utama/klakson) anda harus memeriksa sekring yang ada di fusebox di ruang mesin. Jul 16, 2017 · Sedikit tips ketika ingin membeli OTOLOKAmenyediakan informasi otomotif di Indonesia maupun mancanegara melalui konten artikel ter-aktual, video review dan tips berkendara yang terkini, forum untuk kumpulan teman2 komunitas se-Indonesia, serta jasa layanan membeli mobil bagi Anda yang membutuhkan. Silahkan hubungi CS OTOLOKA di: +. Follow juga sosial media kami. 1. Takheran banyak pemilik mobil yang mengubah lampu depan (lampu utama) menjadi lebih terang lagi. Namun, sayangnya hal ini bisa menyulitkan pengemudi lain ketika berpapasan dengan mobil yang dilengkapi jenis lampu terang itu. Faktor inilah yang kerap dikeluhkan pengendara dan menjadi salah satu bentuk blind spot eksternal yang perlu diwaspadai. BackwallPop Up 4 x 3 merupakan perangkat promosi untuk menampilkan visual/grafis dalam ukuran besar (backdrop). Backwall Pop Up 4 x 3 terdiri dari 4 front panel dan 2 end panel termasuk magbar, softcase dan 2 lampu softlight serta supporting feet atau kaki backwall. Pop Up backwall menggunakan kerangka modul besi yang kokoh.Semua model display Pop Up menggunakan sistem penahan dengan pin 44 Konsep Baru Mobil Honda Lampu Pop Up - Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk memiliki mobil dan motor, apalagi waktu ini banyak yang memodifikasi mobil honda. Salah satu alasan modifikasi yaitu agar terlihat berbeda dari kendaraan lainnya. Mobil mobil dengan Lampu Pop Up Semuanya Sih Legend Mobil mobil yang dibuat di era 1960 1980 Einen Mann Nach Einem Treffen Fragen. Lampu pop up pernah tren pada era ’80-an sampai ’90-an. Lampu ini tidak hanya dipasangkan pada supercar. Namun juga dipasangkan pada beberapa kendaraan lainnya. Penampakan lampu pop up yang sangat menawan membuat tampilan depan mobil menjadi lebih keren. Bahkan fitur lampu pop up sempat menjadi ikon di era ’80-an sampai awal ’90-an. Selain itu, keberadaan lampu pop up pada mobil akan menaikkan gengsi pemilik mobil. Lantas mengapa keberadaan lampu pop up sekarang menghilang? Mengapa lampu pop up dilarang untuk digunakan? Berikut ini beberapa alasan mengapa tidak boleh menggunakan lampu pop up pada mobil. Simak artikel di bawah ini sampai habis ya Haiser! Baca Juga Mobil Era 90an Yang Masih Populer di Tanah Air Keberadaan lampu pop up sudah jarang ditemukan lagi, bukan karena terlalu usang atau jadul namun karena regulasi. Regulasi melarang produksi mobil dengan lampu pop up setelah era 80an. Alasannya karena lampu pop up tidak aerodinamis sehingga belum memenuhi aspek keselamatan untuk pejalan kaki. Selain itu, regulasi ini diterapkan juga untuk menghindari malfungsi motor lampu saat dibutuhkan. Biaya produksi lampu model biasa dinilai lebih murah ketimbang lampu pop up. Untuk mengenang keberadaan lampu pop up yang menghiasi era ’80-an. Berikut ini desain lampu pop up terbaik sepanjang sejarah. 5 Desain Lampu Pop Up Terbaik Untuk mengenang era ’80an, berikut ini 5 desain lampu pop up terbaik sepanjang sejarah. Simak terus ulasan di bawah ini sampai akhir ya! 1. Ferrari Testarossa Ferrari Testarossa Ferrari Testarossa sering disebut sebagai tunggangan Sonny Crockett di Miami Vice. Mobil ini telah menggunakan lampu pop up dari tahun ’70-an dengan Ferrari 365 GTB/ 4 Daytona sampai era 90an dengan 456M. 2. Ford Probe Ford Probe Lampu pop up juga ada pada mobil Ford Probo. Mobil ini merupakan generasi pertama yang hampir menggantikan keberadaan mustang. Dengan hadirnya varian Probe, membuat Ford bisa bersaing dengan kompetitornya, seperti Honda Prelude, Mitsubishi Eclipse, dan Toyota Celica. 3. Lamborghini Countach Lamborghini Countach Selain dua mobil di atas, lampu pop up juga menghiasi mobil Lamborghini Countach. Tanpa hadirnya, fitur lampu pop up akan membuat tampilan Lamborghini Countach terlihat kurang menarik dan sporty. 4. Lotus Esprit Lotus Esprit Lotus Esprit memperoleh perubahan style dari Peter Stevens pada tahun 1987. Dengan adanya kombinasi wedge dan lampu pop up membuat Lotus Esprit terlihat lebih tajam untuk tampilan depannya. 5. Mazda MX-5 Miata Mazda MX-5 Miata Mazda MX-5 Miata merupakan generasi pertama yang dikenal sebagai NA dan mobil pertama yang menggunakan lampu pop up sampai saat ini. Di dukung dengan aftermarket besar yang memungkinkan roadster kecil ini berada di jalan selama bertahun-tahun ke depan. Nah, itu dia alasan mengapa lampu pop up sudah dilarang lagi penggunaanya. Selain itu, HSR Wheel juga menyajikan 5 mobil zaman dulu yang menggunakan lampu pop up agar kamu bisa bernolstagia ke era ’80-an. Pada awal 90-an pasar Indonesia diperkenalkan pada sosok Mazda 323 Astina. Sedan empat pintu yang juga dikenal sebagai 323F di Eropa ataupun Familia Astina di market domestik Jepang ini punya keistimewaan tersendiri yang langsung bisa disaksikan pada tampilan seperti mobil yang dijajakan di Indonesia pada saat itu, Astina tampil dengan lampu pop up alias lampu utama yang tersembunyi. Wujud lampunya baru akan tampak ketika mobil ini menyalakan lampu 323 AstinaLampu yang disembunyikan ini mampu memberikan tampilan yang clean dan rapi yang menjadi trend saat sebenarnya upaya’ untuk menyembunyikan lampu ini sudah ada sejak era 30-an. Di mana debut pertamanya terdapat pada sosok Cord 810 yang dipamerkan pada New York Auto Show mobil bikinan Auburn, Indiana AS ini cukup mencolok dengan tampilan lampu yang menjadikan tampilannya cukup beda dengan mobil pada zamannya. Sayangnya, selang beberapa lama setelah penampilan perdananya pabrikan Cord mengalami kebangkrutan dan ditutup pada 1937. Namun demikian, Cord berhasil menanamkan visi baru dari desain mobil di mana lampu pop up ini merupakan salah satu 'obat ganteng' dari sebuah mobil. Cord 810 tahun 1935Daya tarik pop up pun menyeberang ke Eropa. Alfa Romeo menguntit di belakang dengan menampilkan versi custom dari Alfa Romeo 8C pada 1936. Hanya saja pabrikan Italia ini hanya memproduksinya dalam jumlah yang sangat terbatas. Dalam mengoperasikan lampu ini baik Cord maupun Alfa Romeo menggunakan engkol dan kabel khusus yang ditempatkan pada dasbor. Jadi lampu tidak secara otomatis nongol saat nyala dan harus diengkol terlebih Motors GM pun membuat terobosan dengan memperkenalkan lampu tersembunyi yang digerakkan dengan penggerak mekanis. Model ini muncul pada sosok mobil konsep Buick Y-Job. Selanjutnya muncul pada mobil konsep GM lainnya yakni Buick Le Sabre 1951. Sama seperti Y-Job, Le Sabre tidak pernah masuk ke lini produksi dan hanya berfungsi sebagai mobil eksperimental pada 1962, Lotus dengan Elan hadir sebagai pengguna lampu yang kemudian sohor disebut pop up ini dalam bentuk produk masal. Tak selang lama Chevrolet Corvette C2 hadir dengan ciri lampu tersembunyi. Mulailah suatu era bahwa model lampu ini merupakan salah satu elemen yang biasa ditemui pada mobil GT 2000Demam lampu pop up pun melanda industri otomotif mulai era 60-an, termasuk Jepang yang diwakili Toyota dengan GT 2000 yang hadir pada 1965. Chrysler Group pun menghadirkan Dodge Charger yang juga mengadopsi model lampu ini pada 1966. Tren pada mobil sport pun bergulir pada model-model Eropa seperti Lancia Stratos dan lain sebagainya. Selanjutnya, penggunaan lampu pop up pun meluas pada jenis mobil mewah seperti yang dipakai oleh Cadillac Eldorado generasi VIII pada 1967. Disusul Lincoln Continental generasi V di Continental 1975Tahun 80-an merupakan era kejayaan lampu pop up. Hampir semua pabrikan Jepang punya produk dengan lampu ini. Sebut saja Toyota AE86 Sprinter Trueno, Mazda RX-7, Honda Prelude, dan up butuh perawatan khusus dan membuat mobil tidak aerodinamisEra 2000 menjadi era suram bagi pop up. Jenis lampu ini mulai ditinggalkan karena cukup mengganggu aerodinamika dan butuh perawatan rutin khusus. Terakhir, eksistensi lampu pop up kian habis karena tersandung masalah undang-undang. Masalah safety menjadi pembungkam keberadaannya. Jenis lampu ini dianggap lebih membahayakan pada saat terjadi tabrakan, karena punya komponen bergerak yang lebih rawan lepas dan lebih dari itu menyebabkan ancaman cedera yang lebih besar pada pejalan depan pop-up terakhir kali muncul pada mobil produksi di tahun 2004, ketika Lotus Esprit dan Chevrolet Corvette mengakhiri Corvette C5 Review Mazda Astina Sumber Foto Jakarta – Kali ini, kita akan review secara mendalam sosok Mazda Astina di Indonesia yang dikenal sebagai mobil canggih dan kencang di zamannya. Mobil yang masuk kategori liftback ini hadir dengan teknologi yang melebihi masanya. Mazda Astina menjadi pelopor pemakaian lampu model pop up di Indonesia pada 30 tahun lalu. Sekilas tampilan depannya mirip dengan Miata Gen1 namun cenderung mengotak. Mazda Astina diluncurkan pada 1991 oleh PT National Motors Co., yang merupakan bagian dari Indomobil Group. Pada saat itu Mazda memiliki tagline pada iklannya yaitu “Mazda Hadirkan Teknologi Masa Depan Saat Ini”. Pada Mazda Astina contohnya, mobil ini hadir dengan gaya liftback dan telah memakai lampu pop up ala mobil sport. Gayanya mengingatkan kita pada sosok fenomenal Toyota Trueno dan Levin dengan wajah depan mirip Mazda RX-7 FC. Selain itu, tampilan spidometer bukan lagi analog sebagaimana mobil era 90-an pada umumnya tapi sudah memakai sistem digital. Desainnya mirip-mirip seperti milik sepeda motor keluaran sekarang, ada takometer berbentuk bar dan spidometer angka di layar LCD monokrom. Nah, itu tadi sekilas pembahasan sosok Mazda Astina. Sekarang kita review lebih lanjut mulai dari sejarah hingga kelemahan Mazda Astina Isi KontenReview Mazda Astina, Desain Modis Khas 90-anInterior Mungil, Tapi Fungsional Khas Mobil LawasReview Performa Mazda Astina, Berkarakter Balap yang KuatReview Mazda Astina, Liftback Keren Korban MalpraktekMenepis Stigma Perawatan Mazda Astina yang RibetTak Lagi Dijual Resmi, VW Scirocco Kerap Jadi Incaran Review Mazda Astina, Desain Modis Khas 90-an Desain Mazda Astina mudah dikenal dengan ciri lampu pop up Foto Pinterest Seperti yang telah disebutkan di atas, desain Mazda Astina tergolong unik, berkat penggunaan lampu depan model pop-up dan garis potongan pada bagian belakang. Di bagian depan, desain kap cenderung menukik ke atas. Hal ini dipadukan dengan jarak antara bagian bawah hingga ke atap yang tidak terlalu tinggi, sehingga membuatnya stabil ketika melaju pada kecepatan tinggi aerodinamis. Desain Mazda Astina punya kaca belakang besar Foto Pinterest Sebuah spoiler mungil juga turut dipasang pada bagian belakang. Meskipun terlihat kecil, namun spoiler ini mampu memberikan gaya down force yang cukup berguna ketika mobil diajak ngebut. Kelebihan pada eksterior Mazda Astina adalah ukuran kacanya yang lebar, termasuk di sisi belakang. Pilar A relatif ramping, sebagaimana mobil lama yang belum terlalu mementingkan sisi safety dari struktur rangka mobil. Untuk pandangan lebih jelas saat hujan, disematkan wiper belakang. Satu fitur yang bisa menjadi nilai plus karena kita bisa tetap jelas melihat belakang dari spion dalam saat menerjang hujan. Interior Mungil, Tapi Fungsional Khas Mobil Lawas Bila membandingkan mobil lama dan mobil baru, paling kelihatan di sisi interior dan dimensi eksterior. Mobil keluaran lama, di bawah tahun 2000 ukurannya terlihat besar namun sebenarnya pada bagian kabin masih kalah lega dibanding mobil baru yang secara fisiknya mungil. Kondisi tersebut juga muncul pada Astina, karena kabinnya relatif sempit tapi tetap fungsional. Maksudnya, punya bagasi cukup besar untuk membawa banyak barang. Cuma bagasi besar doang andalannya? Oh tentu tidak, karena Astina ini jadi motuba sporty paket komplet sekarang. Interiornya cukup nyaman dengan bagian dalam penuh elemen soft touch. Jok depan bergaya sporty dengan bahan fabric serta tambahan bucket di paha dan punggung. Headrest-nya cukup tinggi, tapi sayang tidak adanya fitur untuk mengatur posisinya alias model fix. Dimensi kabinnya cukup lega saat duduk di depan, namun tidak seperti ketika kita beralih ke kursi belakang. Lutut akan mentok dengan kursi depan untuk orang dengan postur tinggi. Terdapat beberapa tombol pembuka jendela otomatis power window di bagian pengemudi serta pintu lainnya. Untuk yang satu ini jadi nilai plus, mengingat mobil lain seangkatannya masih banyak yang memakai engkol. Review Performa Mazda Astina, Berkarakter Balap yang Kuat Mesin cc punya performa menjanjikan Foto Pinterest Dalam review kali ini, kita akan membahas soal mobil keluaran Mazda Astina yang memang punya performa maknyus’. Doyan kebut dan so pasti kencang dan secara real saingannya adalah Mitsubishi Eterna. Astina adalah salah satu keluarga Mazda Familia yang merupakan Sixth generation BG; 1989–1994 yang diekspor ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Mazda Astina memiliki spesifikasi yang berbeda-beda di setiap negaranya. Untuk versi mesin 1,8 liter di New Zaeland, kabarnya sanggup lari diatas 200 km/jam. Performa yang menjanjikan ini membuat Astina sering digunakan untuk turun balap saat trackday. Mazda Astina dibekali mesin BP05 dengan kapasitas DOHC. Tenaga yang dihasilkan 102 HP pada rpm, serta torsi 150 Nm pada rpm. Karena lahir di era 90-an, maka tenaga yang besar ini belum dilengkapi dengan teknologi hemat BBM. Mesinnya cukup haus bensin, sehingga konsumsinya relatif boros terutama saat digeber. Namun demikian, konsumsi BBM masih bisa kita kendalikan selama berkendara secara hemat. Untuk drivetrain, sayangnya hanya terdapat transmisi manual 5 percepatan. Karakter berkendara di Astina bergaya sporty karena posisi pedal yang rapat antara pedal gas, pedal rem dan kopling. Ini membuatnya lebih pas diajak main left foot braking’ bagi para penggemar drifting, maupun saat balapan di trackday. Hal menarik dari mobil ini yaitu memiliki performa mesin yang begitu responsif khususnya pada putaran bawah. Selain performa mesin yang responsif, kelebihan Mobil Mazda Astina yang tidak kalah menariknya yaitu stabil pada kecepatan tinggi. Tentu saja kelebihan tersebut tidak di miliki oleh kompetitornya, karena pada umumnya mobil hatcback atau liftback kerap muncul gejala limbung saat melaju pada kecepatan tinggi alias tidak stabil sehingga menurunkan kenyamanan berkendara. Review Mazda Astina, Liftback Keren Korban Malpraktek Contoh modifikasi Mazda Astina yang simple Foto Pinterest Mazda Astina termasuk dalam keluarga Familia’ dengan kode 323F. Karena bentuknya berkarakter sporty dengan lampu pop-up sebagai daya tarik utama, Mazda Astina menjadi favorit banyak orang hingga saat ini. Sayangnya, banyak yang tidak berani memiliki Mazda Astina karena reputasinya yang rewel dan ketersediaan sparepart yang sulit di pasaran. Tidak cuma itu, desainnya yang sudah keren tidak jarang jadi korban malpraktik pemiliknya yang ingin memodifikasi. Bukannya semakin keren, penampilannya malah aneh bin wagu. Entah dibuat kelewat ceper, knalpot kepanjangan dengan moncong mendongak ke atas macam mobil angkot, kaca ditempeli stiker, dan tuas transmisi yang diberikan aksesoris warna warni yang kontras dengan style mobil. Padahal, bila menggarap Astina dengan konsep modifikasi ala balap yang tepat, mobil ini cukup kece dan auranya semakin sporty. Misalnya memodifikasi bagian bumper sehingga lebih mirip dengan Mazda RX-7 FC. Menepis Stigma Perawatan Mazda Astina yang Ribet Mazda Astina terkendala masalah harga sparepart-nya yang cukup mahal Foto Pinterest Banyak yang tidak berani memiliki Mazda Astina karena reputasinya yang rewel dan ketersediaan sparepart yang dianggap sulit di pasaran. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu, karena Mazda Astina bisa dibilang hanya sulit pada ketersediaan sparepart slow moving seperti panel bodi. Astina termasuk keluarga 323, jadi beberapa spare parts masih bisa menggunakan untuk jenis Mazda 323. Untuk sparepart mesin, bisa substitusi dengan sejumlah model Ford dan Hyundai. Ini karena Mazda saat itu menjalin kerja sama dengan Ford, dan kemudian perusahaan Amerika menjalin hubungan dengan Hyundai. Basis platform milik Astina atau 323 digunakan juga pada Ford dan Hyundai. Mesinnya yang dianggap rewel pun ternyata hanya butuh perawatan yang lebih rutin untuk membuat daya tahannya lebih reliabel. Untuk gejala yang biasanya muncul di mesin ada suara berisik karena HLA Hydraulic Laster Adjuster aus. Mesin mobil yang sering overheat merupakan kendala yang sering dialami oleh mobil ini. Penyebabnya berasal dari radiator yang sering bermasalah. Maka dari itu perlu pengecekan yang rutin jika ingin menggunakan mobil ini jarak jauh. Penulis Yongki Sanjaya Editor Dimas Baca Juga Tak Lagi Dijual Resmi, VW Scirocco Kerap Jadi Incaran Post Views 21,548 Lampu hadapan bertujuan untuk membantu menerangi jalan di kawasan yang kurang jarak penglihatannya. Namun,dengan adanya elemen unik pop-up’ menjadikannya salah satu rekaan yang paling cool’ pernah dihasilkan. Kereta Haji Fujiwara? Kredit Sehebat mana pun ia, rekaan ini sebenarnya tidak menepati piawaian keselamatan bagi pejalan kaki. Atas faktor inilah rekaan lampu pop-up’ tidak akan muncul lagi di dalam kereta produksi pada masa hadapan. Menurut Wikipedia, terdapat lebih 180 model kereta produksi yang datang dengan lampu pop-up’. Disini kami senaraikan 15 buah model kereta-kereta tersebut. Namun, terdapat beberapa model yang tidak akan disenaraikan kerana kami telah pun bercerita tentangnya sebelum ini, seperti; Honda NSX, Mazda Astina dan Volvo 480. Cord 810 Kita mulakan dengan model yang menjadi pencetus kepada lampu pop-up iaitu Cord 810. Cord Automobile adalah sebuah jenama mewah milik Amerika sama seperti Cadillac dan Lincoln. Ia merupakan pembuat kereta yang inovatif dan model Cord 810 dicatatkan sebagai kereta produksi pertama dengan lampu pop-up yang dihasilkan secara besar-besaran. Ia dilancarkan pada tahun 1936. Disebalik gaya Art Deco dan ciri teknologi inovatif yang dibawanya, Cord jatuh muflis setahun selepas itu pada 1937. Teknologi Cord 810 masih kekal dan ianya digunakan oleh pembuat kereta lain yang ingin menjimatkan kos pada era 1940-an. Chevrolet Corvette C2 Setelah hampir 3 dekad, rekaan lampu 'pop-up' yang diperkenalkan oleh Cord akhirnya diguna pakai oleh majoriti pembuat kereta di Amerika. Ini termasuklah kereta sport’ pertama mereka jenama Chevrolet. Chevrolet Corvette C2 adalah salah satu kereta buatan Amerika yang paling cantik. Selain mempunyai reka bentuk seakan-akan ikan pari, model ini juga menggunakan lampu hadapan jenis pop-up’. Gaya ini menjadi elemen dan lambang Corvette sehingga generasi C5, yang kemudiannya tidak lagi datang dengan lampu 'pop-up'. Opel GT Opel GT kiri, mungkin mendapat inspirasi daripada Corvette C3 kanan? Di eropah, pembuat kereta seperti Opel dan Saab juga mencuba nasib dalam pembikinan kereta sport milik mereka; Opel GT dan Saab Sonett. Lebih menarik, kedua-dua jenama ini mempunyai persamaan dalam model mereka – lampu hadapan jenis 'pop-up'. Kami memilih Opel GT berbanding Saab Sonett kerana ada sesuatu yang unik pada lampu pop-up nya. Pergerakan lampu tersebut yang berpusing mengikut arah lawan jam sekiranya lampu dibuka membuatkannya istimewa berbanding yang lain. Lampu ini dikawal secara manual dengan bantuan tuil yang terletak di konsol tengah. Toyota 2000GT Pada 1960-an, pembuat kereta Jepun menghadapi stigma yang sama seperti jenama Korea pada era 80 dan 90-an. Dengan tujuan utama untuk membuktikan kepada dunia terutamanya kepada jenama gergasi dari UK, Italy dan Amerika bahawa orang Jepun mampu membina sebuah kereta yang baik, Toyota memperkenalkan model 2000GT. Juga baca Toyota, Netz, Corolla dan Toyopet - bagaimana budaya Jepun membentuk 4 pengedar Toyota berlainan ? Model ini mungkin diadaptasi daripada Jaguar E-Type yang sememangnya sempurna dari segi reka bentuk. Namun, Toyota 2000GT ternyata mempunyai pemanduan yang lebih baik berdasarkan ulasan pakar. Semestinya, ciri yang paling menarik pada model ini adalah lampu jenis 'pop-up' dan bentuk badan topless’ persis jentera James Bond. Mazda RX-7 Elemen dan reka bentuk yang dilihat konsisten pada kesemua generasi Mazda RX-7 adalah enjin rotary’ dan lampu pop-up. RX-7 bertujuan untuk membawa nama Mazda dalam pengenalan teknologi rotary’ yang ada pada sebuah kereta sport’ mampu milik. Juga baca Kegemaran Hero Malaya, Mazda Astina adalah ikon kereta tahun 90-an! Walaupun kos untuk membela sebuah RX-7 amatlah tinggi, rupa dan imejnya cukup mengiurkan. Reka bentuk ini mencapai kemuncaknya pada generasi akhir FD RX-7 yang ternyata masih tidak ditelan zaman sejak ianya diperkenalkan lebih 30 tahun lepas. Lotus Esprit Giorgetto Giugiaro adalah salah seorang pereka ikonik sepanjang masa dan pada tahun 1970, beliau memperkenalkan Lotus Esprit sebagai kereta sport klasik era 70-an. Bentuknya yang berlekuk melambangkan era 70-an yang diilhamkan oleh jenama Lotus sangat dikagumi pada waktu itu. Sama seperti Toyota 2000GT, ia ternyata lebih terkenal setelah tampil dalam filem James Bond, dan kali ini mampu berubah menjadi kapal selam. Porsche 928 Sebelum pembangunan model 928 dijalankan, Porsche terkenal dengan adaptasi model dengan kerjasama daripada Volkswagen. Pada akhir 70-an, pembuat kereta German itu akhirnya berhasrat untuk membangunkan modelnya sendiri dan 928 menjadi yang pertama. Tidak seperti kereta lain yang tersenarai, lampu pop-up’ Porsche 928 jelas kelihatan berada di luar tanpa disembunyi. Rekaan lampu ini menyerupai Lamborghini Miura. Lamborghini Countach Kereta yang sinonim dengan poster, model Lamborghini Countach bukan sahaja mempunyai sayap saiz gergasi malah, ianya turut didatangkan dengan lampu pop-up’ gedabak. Ciri ini memberikannya personaliti sebuah supercar’ era 80-an. Juga baca Lamborghini bakal hadir dengan model terbaru. Lamborghini SCV12, 840 PS! Sepanjang 16 tahun tempoh pengeluarannya, Countach telah menjalani pelbagai perubahan. Setiap rekaannya memberi bentuk yang lebih agresif dengan kehadiran ruang aliran udara dan sayap. Lampu pop-up’ pula sudah semestinya dikekalkan. Ferrari Testarossa Sama seperti Countach, Ferrari Testarossa adalah sebuah lagi ikon kereta idaman era 80-an. Model ini juga datang dengan 'quad headlight’ bersama fungsi pop-up’. Sesetengah berpendapat reka bentuk Testarossa adalah lebih kemas berbanding Countach yang berlekuk. Namun, cantik adalah subjektif dan bergantung kepada individu. Juga baca 9 kereta dengan lampu kembar paling ikonik – Celica, E-Class, BMW, dan banyak lagi! Toyota MR2 1980-an merupakan tahun keemasan bagi lampu jenis pop-up’ kerana ianya telah dikenali secara global. Tahun itu juga merupakan kemuncak bagi kereta sport’ mampu milik dalam memperkenalkan teknologi mirip Ferrari. Kedua-dua Pontiac Fiero dan Toyota MR2 menawarkan teknologi mid-engined’ pada harga mampu milik. Namun, Toyota lebih berjaya dalam cubaan tersebut. Gaya yang dibawa oleh kedua-dua generasi MR2 tidak pernah ditelan zaman kerana rekaan lampu pop-up’ -nya yang seksi. Juga baca Toyota AE86 terlalu mahal? Baik beli Corolla AE70 fastback ini pada harga RM 45k sahaja! Subaru XT Siapa sangka Subaru ada memperkenalkan model kereta sport’ yang mengimbau kenangan era 80-an. Subaru XT adalah hasil usaha Fuji Heavy Industries memperkenalkan sebuah grand tourer’ dalam pasaran. Ianya diperkenalkan pada zaman kegawatan ekonomi Jepun. Juga baca 5 mitos tentang kereta Jerman lwn. kereta Jepun/Korea Subaru XT mempunyai reka bentuk aerodinamik dengan enjin Boxer liter dan seperti kebanyakan model Subaru, ianya hadir dengan sistem pacuan semua roda. Digabungkan bersama lampu pop-up’, model ini bukan sahaja model Subaru paling unik yang pernah dihasilkan tetapi, juga yang paling kurang dihargai. Juga baca Kebaikan & Keburukan Subaru XV - enjin boxer paling murah tapi dengan kompromi apa? Honda Accord Sebelum Mazda memperkenalkan model Astina 4 tahun lepas, Honda menawarkan kereta sedan biasa dengan lampu pop-up’ dalam generasi ketiga Accord. Namun, ciri ini tersedia untuk pasaran tertentu sahaja. Ciri tersebut ditawarkan kepada unit pasaran Jepun pada 1985 hingga 1987. Pasaran Malaysia mendapat unit generasi ketiga Accord dengan lampu hadapan konvesional sahaja. Walaupun kedua-duanya datang daripada keluarga Honda dengan gaya crouching form, unit dengan lampu pop-up’ lebih kelihatan sporty’. Juga baca 77% orang Jepun melihat Honda City Hatchback sebagai pengganti Honda Civic generasi pertama! Toyota Sprinter Trueno AE86 Sudah semestinya, senarai kereta dengan lampu pop-up’ ini tidak lengkap tanpa jentera drift’ kegemaran ramai; Toyota Sprinter Trueno AE86. Sebelum AE86, Sprinter Trueno hanyalah sebuah varian sporty’ daripada Corolla Levin. Setelah pemandu drift’ profesional mula sedar akan kehebatan AE86 ini, ia sememangnya menjadi jentera pilihan bagi mereka. Tambahan pula, dengan kewujudannya dalam siri manga Initial D, lagenda AE86 semakin diminati ramai. Tidak dilupakan juga, bantuan rekaan lampu pop-up’ yang dimiliki. Vector W8 Diantara tahun 1989 hingga 1993, sebanyak 22 unit sahaja model Vector W8 dihasilkan. Supercar’ produksi terhad buatan Amerika ini jelas kelihatan segak. Namun, cukup sekadar menang pada rupa sahaja, model ini terpalit dengan pelbagai isu. Pada lewat 1980, pereka automotive telah mula berjinak dengan reka bentuk lekuk yang lebih licin berbanding rupa bersegi. Vector W8 dipenuhi dengan bucu tajam, menjadikannya seakan-akan kenderaan dari masa depan. Gaya cyberpunk’ yang dibawanya dilengkapkan dengan lampu pop-up’, seolah-olah memberi gambaran tentang ciri reka bentuk pada abad ke-21. Jaguar XJ220 Akhir sekali, kita mempunyai supercar’ British yang gagal memenuhi harapan dan matlamat asalnya. Pada 1988 di British International Motor Show, Jaguar memperkenalkan model konsep XJ220 yang hadir bersama enjin V12 liter dengan reka bentuk menawan. Namun, setelah model XJ220 ini memasuki pasaran, kapasiti enjinnya telah dikurangkan kepada enjin V6 liter. Sekurang-kurangnya, reka bentuk asal XJ220 masih dikekalkan termasuklah lampu hadapan jenis pop-up’. Berikut adalah beberapa model kereta dengan lampu pop-up’ ikonik yang pernah hadir sebagai kereta produksi. Adakah anda ingin melihat mereka membuat kemunculan semula pada kereta konsep dan model mana yang menjadi kegemaran anda? Jakarta, IDN Times - Desain mobil terus berkembang dan berubah mengikuti zaman. Ada yang desainnya kemudian lapuk lalu ditinggalkan. Ada pula yang lestari karena menginspirasi sehingga desainnya tetap hidup dari waktu ke waktu. Salah satu desain mobil yang tetap eksis hingga kini adalah desain headlamp atau lampu depan pop-up alias bisa naik-turun seperti kedipan mata. Nah, berikut mobil-mobil dengan lampu depan yang bisa Alfa Romeo MontrealAlfa Romeo Montreal tidak memiliki lampu dengan desain pop-up, tapi di ataslampunya terdapat panel louver yang membuatnya terlihat seperti punya bulu lampu hendak digunakan, panel tersebut akan turun ke bawah. Proses ini membuat lampu Montreal seperti BMW M1Perancangan M1 melibatkan Giorgetto Giugiaro, sosok desainer yang juga merancang mobil dengan lampu depan pop-up, Maserati Bora dan Lotus Esprit S1. M1 seharusnya menjadi proyek yang dituntaskan BMW bersama Lamborghini, tapi hubungan kerja sama kedunya pembuat mobil terhenti di tengah jalan dan BMW pun harus menuntaskan M1 sendiri. Hasilnya adalah mobil sport cantik yang bernilai sebagai mobil wajib para kolektorBMW. M1 menjadi mobil mid-engine pertama dari BMW dan hanya diproduksi 457 Ferrari TestarossaTestarossa diproduksi pada 1984 hingga 1991. Mobil ini dilengkapi dengan mesin flat-124,9 liter dan diyakini menghasilkan suara yang merdu ketika dinyalakan. Desainnyayang lebar dengan garis-garis memukau dan lampu depan pop-up menjadikan mobilini pencuri Ford ProbeProbe merupakan mobil pengganti Ford EXP. Mobil ini adalah hasil kerja sama Forddengan Mazda. Mekanisme lampu depan pop-up Probe dipinjam dari Mazda FC RX-7. Probe menjadi bukti bahwa mobil dengan desain lampu depan pop-up tak harusdibanderol harga selangit. Mobil ini rilis di tahun 1989 dan dibanderol USD atau Rp221,4 juta hari Lamborghini CountachLamborghini merancang Countach dengan desain yang agresif. Sejak tampil pertama kali di Geneva Motor Show 1971, Countach sudah mencuri perhatian dengan mekanisme pintu gunting dan lampu depan pop-up yang kian menambah reputasi keren mobil ini. Desainnya yang ikonik menjadi inspirasi untuk mobil-mobil super setelah Lotus EspritKita mungkin mengenal Lotus Esprit dari salah satu seri film James Bond, The Spy Who Loved Me, dan film Pretty Woman. Esprit dengan lampu depan pop-up debut di tahun 1976 dan bertahan hingga tahun 2004. Lotus merilis versi paling kuat dari Esprit pada 1996 dengan mesin Mazda MiataDengan Miata, Mazda berhasil menciptakan mobil yang menyenangkan dan praktis hingga menjadikan mobil ini sukses di pasar otomotif global. Miata tiba pada tahun 1989 sebagai mobil sport dengan harga terjangkau yang luarbiasa untuk dikendarai dan dapat diandalkan. Untuk merancang Miata, Mazda menyempurnakan konsep mobil serupa dari merek otomotif Inggris seperti Lotus, Triumph, dan Porsche 944Porscshe 944 menjadi salah satu mobil Porcshe yang paling perkasa. Mobil inibisa meluncur 96 kpj dalam waktu 7,4 detik. Meskipun 944 tidak selegendarissaudaranya, 911, mobil sport kotak ini tetap punya kemampuan yang patut Toyota CelicaToyota merilis Celica di tahun 1970. Celica dari generasi pertama ini belum membawadesain lampu depan pop-up. Barulah memasuki era 80-an, Toyota ikut meramaikan trenlampu depan pop-up yang disematkan pada Celica. Desain ini hanya bertahan sampai 1994 di mana Toyota meregenerasi Celica yang kemudian tampil tanpa lampu depan Volvo 480Ini merupakan Volvo pertama dengan sistem penggerak roda depan sekaligus lampu depan pop-up. Namun, ini juga mobil Volvo terakhir dengan desain lampu tersebut. Volvo 480 diproduksi di Belanda dan membawa DNA mesin 440 dan 460. Volvomembuat prototipe convertible dari 480 di tahun 1990, tapi proyek tersebut tidak sampai produksi massal.

mobil dengan lampu pop up