mind mapping permintaan dan penawaran

Jakarta CNBC Indonesia - Perusahaan yang tergabung dalam Agung Sedayu Group, PT Multi Artha Pratama (MAP) menyatakan telah menyampaikan dokumen pelaksanaan penawaran tender (tender offer) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 12 Oktober 2012.. Dalam pengumuman terkait penjelasan atas permintaan penjelasan bursa di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (14/10 4 Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat). Ranah abstrak meliputi menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang. Sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. Rangkuman Bab 2 Materi IPS Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 33 Memahami keunggulan dan keterbatasan ruang dalam penawaran dan permintaan, teknologi serta. pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN. Kelayakan isi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam membuat Mind Mapping dan materinya sudah sesuai dengan inti materi CV DWI GRAFIKA MEDIA Cetak Brosur Murah adalah perusahaan jasa percetakan di Jakarta.Kami selalu memberikan harga yang terjangkau juga cetakan yang berkualitas tinggi dan tentunya cepat, dengan jajaran produk yang luas termasuk cetak brosur, cetak katalog, cetak buletin, cetak kalender, shopping bag/paper bag, cetak stiker, dll. Kami menawarkan berbagai jenis jasa percetakan dari hitam dan Mindmapping disebut sebagai teknik organisasi yang berguna yang melibatkan pembuatan diagram visual untuk menangkap dan menyusun informasi, ide, atau konsep. Mind mapping dapat menjadi cara yang lebih menarik untuk bertukar pikiran tentang sebuah ide. Einen Mann Nach Einem Treffen Fragen. 2. Administrasi Kontrak Administrasi Kontrak merupakan upaya pengelolaan atas kontrak dalam periode pelaksanaannya sehingga kewajiban dan hak dari masing-masing pihak dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam kontrak demikian administrasi kontrak diperlukan dalam setiap pelaksanaan kontraktor Administrasi Kontrak diperlukan dalam mengelola kontrak selama pelaksanaan proyek agar tercapai target pelaksanaan dalam aspek biaya, mutu, an waktu untuk memperoleh laba, citra yang baik dari perusahaan serta profesionalisme dalam pelaksanaan bagi pengguna jasa Administrasi kontrak diperlukan dalam mengelola kontrak selama pelaksanaan proyek agar diperoleh hasil pelaksanaan berupa bangunan dan kelengkapannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak. 3. Kedudukan kontrak dalam hubungan kerja • Secara Hukum, perjanjian merupakan undang-undang bagi pihak-pihak yang membuat • Setiap pihak wajib melaksanakan ketentuan kontrak • Setiap kesalahan dalam memenuhi ketentuan akan menimbulkan risiko berujud biaya dan tidak ada kompensasinya Contohnya • Pihak I tidak menyerahkan lahan tepat waktu • Pihak I tidak membayar tepat waktu • Pihak II tidak menyerahkan bangunan tepat waktu • Pihak II tidak memenuhi persyaratan bangunan Untuk menghindari kerugian karena tidak memenuhi ketentuan, kontraktor harus • Menyelenggarakan mutu pelaksanaan sesuai persyaratan • Memahami serta menerapkan ketentuan dalam dokumen kontrak 4. Pemahaman istilah 1. Kontrak suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih 2. Provisional Sum sejumlah biaya yang disediakan dan termasuk dalam kontrak, untuk pekerjaan yang belum ditentukan 3. Prime Cost sejumlah biaya yang disediakan dan termasuk dalam kontrak, untuk pekerjaan yang telah ditentukan, umumnya dikerjakan oleh NSC 4. Nominated Sub Contractor NSC sub kontraktor yang ditunjuk langsung oleh Pihak I untuk pekerjaan tertentu yang telah ditetapkan 5. Force Majeure atau keadaan memaksa, adalah kejadian atau peristiwa yang terjadi diluar kemampuan Pihak I maupun Pihak II yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kontrak, antara lain berupa a. Bencana alam banjir, gempa bumi, tanah longsor, badai dan lain-lain b. Huru-hara, perang, pemberontakan, kerusuhan, kekacauan dan lain-lain c. Kebakaran d. Keadaan memaksa yang dinyatakan secara resmi oleh Pemerintah 6. Eskalasi harga perubahan/kenaikan harga sesuai kondisi pasar 7. Klaim suatu permintaan akan tambahan harga kontrak, atau waktu pelaksanaan, atau kompensasi atas terjadinya hal-hal yang bukan kesalahan salah satu pihak dan merugikan pihak tersebut 8. Sengketa kontrak perselisihan/perbedaan pendapat antara Pihak I dan Pihak II yang tidak dapat disepakati atas hal-hal tentang pelaksanaan kontrak 9. Penyelesaian sengketa upaya mencapai kesepakatan antara dua pihak melalui musyawarah, atau pengadilan, atau arbitrase 10. Arbitrase peradilan yang dipilih dan ditentukan sendiri secara sukarela oleh pihak-pihak yang bersengketa B. DOKUMEN KONTRAK Dokumen Kontrak secara lengkap terdiri atas a. Dokumen Tender, meliputi - Undangan tender - Petunjuk kepada peserta tender - Formulir penawaran dan lampirannya - Syarat-syarat umum dan khusus - Speseifikasi Tehnik - Gambar Tender - Daftar item dan kuantitas pekerjaan - Addendum b. Surat Penunjukan c. Surat Perjanjian d. Syarat-syarat Perjanjian e. Rincian Pekerjaan dan Harga f. Dokumen lain Berita Acara Aanwijzing Risalah Penjelasan, Berita Acara Klarifikasi, data penyelidikan tanah, dan lain-lain 1. ANATOMI / ISI KONTRAK Kontrak sekurang-kurangnya memuat ketentuan tentang 1 Para Pihak, menjelaskan tentang a. Nama Instansi / Badan Usaha atau Usaha/ Orang Perorangan b. Nama Wakil / Kuasa atau Sertifikat Keahlian dan ketrampilan bila Usaha Perorangan c. Tempat kedudukan dan alamat usaha 2 Rumusan pekerjaan, menguraikan tentang a. Pokok-pokok pekerjaan b. Volume pekerjaan c. Nilai pekerjaan, dan ketentuan untuk penyesuaian harga d. Pekerjaan tambah kurang e. Tata cara penilaian hasil pekerjaan untuk pembayaran f. Jangka waktu pelaksanaan 3 Pertanggungan Jenis pertanggungan yang menjadi kewajiban penyedia jasa a. Pembayaran uang muka dengan jaminan uang muka b. Pelaksanaan pekerjaan dengan jaminan pelaksanaan c. Hasil pekerjaan dengan ditahan sebagian pembayarannya retensi d. Tenaga kerja dengan asuransi tenaga kerja e. Tuntutan pihak ketiga dengan jaminan asuransi f. Kegagalan bangunan dengan jaminan asuransi Dalam pertanggungan diatas dicantumkan a. Nilai jaminan / pertanggungan b. Jangka waktu pertanggungan c. Prosedur pencairan / pengembalian jaminan d. Hak & kewajiban masing-masing pihak Jenis pertanggungan yang menjadi kewajiban Pengguna Jasa a. Pengguna Jasa Pemerintah, dengan dokumen ketersediaan anggaran b. Pengguna Jasa Non Pemerintah, dengan jaminan Bank atau bentuk lain yang disepakati para pihak 4 Tenaga Ahli, menjelaskan tentang a. Persyaratan klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli b. Prosedur penerimaan dan atau pemberhentian tenaga ahli c. Jumlah tenaga ahli 5 Kewajiban & Hak masing-masing pihak, meliputi a. Kewajiban & Hak Pengguna Jasa b. Kewajiban & Hak Penyedia Jasa 6 Cara Pembayaran, berisi uraian tentang a. Volume fisik pekerjaan yang bisa dibayar b. Cara/tahapan pembayaran hasil pekerjaan c. Jangka waktu pembayaran d. Besarnya potongan retensi, angsuran pengembalian uang muka e. Denda keterlambatan pembayaran 7 Pekerjaan tambah dan kurang, menjelaskan tentang a. Definisi pekerjaan tambah kurang b. Dasar timbulnya pekerjaan tambah kurang c. Dampaknya terhadap harga kontrak d. Dampaknya terhadap waktu pelaksanaan e. Cara pembayaran pekerjaan tambah 8 Ketentuan mengenai cidera janji wan prestasi a. Bentuk cidera janji • oleh Penyedia Jasa i. tidak menyelesaikan pekerjaan ii. tidak menyerahkan hasil pekerjaan • oleh Pengguna Jasa i. terlambat serahkan lahan, sarana pelaksanaan ii. terlambat membayar iii. tidak membayar b. Bila satu pihak cidera janji, pihak lainnya mendapat kompensasi berupa antara lain i. perpanjangan waktu ii. penggantian biaya iii. pemberian ganti rugi iv. perbaikan hasil pekerjaan 9 Penyelesaian perselisihan Dalam hal penyelesaian perselisihan kontrak, didalamnya memuat ketentuan a. penyelesaian menggunakan lembaga peradilan, yaitu melalui pengadilan sesuai Hukum Acara Perdata, atau Pengadilan Niaga b. penyelesaian menggunakan alternatif penyelesaian sengketa, yaitu melalui upaya mediasi atau konsiliasi, atau arbitrase 10 Ketentuan mengenai pengakhiran/pemutusan kontrak, menguraikan tentang a. bentuk pemutusan yang disepakati, atau pemutusan sepihak b. kewajiban dan hak masing-masing pihak sebagai konsekuensi dari adanya pemutusan kontrak 11 Ketentuan mengenai keadaan memaksa force majeure, meliputi a. risiko-risiko khusus yg disepakti sebagai keadaan memaksa b. kewajiban & hak masing-masing pihak bila terjadi keadaan memaksa 12 Kewajiban para pihak dalam hal kegagalan bangunan, menjelaskan tentang a. jangka waktu pertanggung jawaban kegagalan bangunan b. bentuk tanggung jawab terhadap kegagalan bangunan 13 Ketentuan mengenai perlindungan pekerja, meliputi a. kewajiban memenuhi ketentuan perundangan b. bentuk tangung jawab dalam perlindungan pekerja 14 Ketentuan mengenai aspek lingkungan, menjelaskan tentang a. kewajiban memenuhi ketentuan perundangan b. bentuk tangung jawab mengenai gangguan terhadap lingkungan dan manusia 15 Ketentuan-ketentuan lain diantaranya a. mengenai hak atas kekayaan intelektual hak cipta/paten b. mengenai pemberian insentif c. mengenai sub penyedia jasa sub kontraktor dan pemasok d. mengenai penggunaan dua bahasa e. bahwa kontrak konstruksi tunduk pada hukum yang berlaku 2. PERUBAHAN PERJANJIAN Terhadap suatu perjanjian/kontrak dimungkinkan adanya perubahan, yaitu • Perjanjian Amandemen amendment contract bila ada satu atau lebih ketentuan harus dirubah misalnya perubahan waktu pelaksanaan • Perjanjian Addendum addendum contract bila ada tambahan ketentuan baru misalnya tambahan biaya eskalasi • Perjanjian Suplemen supplementary contract bila ada tambahan ketentuan diluar substansi kontrak 3. KONSEKUENSI ATAS WAN PRESTASI Perlu disadari bahwa bagi kedua pihak ada konsekuensi Bagi Pihak Kedua kesalahan memenuhi ketentuan kontrak wan prestasi akan menimbulkan risiko biaya tanpa imbalan pendapatan Bagi Pihak Kesatu kesalahan memenuhi ketentuan kontrak wan prestasi akan menimbulkan risiko klaim dari Pihak Kedua, yang akan menambah Anggaran Proyek Agar hal tersebut tidak terjadi, kontraktor harus 1. Menyelenggarakan mutu pelaksanaan yang baik 2. Memahami & menerapkan ketentuan kontrak 4. SUBSTANSI /ISI KONTRAK YANG PERLU DIWASPADAI 1 Pembayaran a. Jaminan pembayaran, bila tidak ada jaminan pembayaran dari Pihak I bisa timbul masalah dalam kelancaran pembayaran prestasi pekerjaan b. Pembayaran berdasarkan bagian pekerjaan yang harus selesai penuh sistim mile – stone. Bila dalam penyelesaian penuh dari suatu bagian pekerjaan menemui kendala, maka pembayaran atas bagian tersebut akan bermasalah c. Pembayaran sistim progres payment dengan nilai besar 25 %, 50 %. 75 %, 100 %, hal ini akan menuntut Pihak II mempunyai modal kerja yang cukup besar d. Tidak ada uang muka, menyebabkan Pihak II harus menyediakan modal kerja yang cukup besar 2 Pekerjaan tambah kurang Didalam menangani pekerjaan tambah kurang perlu diperhatikan a. Segera konfirmasi perubahan tersebut sehingga formal / sah b. Dibuat analisis dampak pekerjaan tambah kurang tersebut pada harga dan waktu kontrak c. Segera ajukan perubahan biaya sampai final d. Setelah secara legal disetujui baru pekerjaan tambah kurang dilaksanakan idealnya begini 3 Sanksi dan Denda a. Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan satu permil sehari diberi batas maksimum 5% dari nilai kontrak b. Bila denda keterlambatan diterapkan secara parsial, harus manjadi perhatian untuk tidak dilanggar c. Perlu mencantumkan kompensasi untuk keterlambatan pembayaran d. Perlu dicantumkan ketentuan tentang batas keterlambatan dalam pembayaran dengan sanksi • Penyedia Jasa menghentikan kegiatan dan segala risiko ditanggung Pengguna Jasa 4 Penyelesaian sengketa Perlu dicantumkan klausul tentang penyelesaian sengketa a. Penyelesaian melalui BANI, atau melalui arbitrasi dan menggunakan aturan BANI, atau b. Penyelesaian dengan mediasi melalui mediator atau dengan konsiliasi melalui konsiliator, atau c. Penyelesaian melalui Pengadilan Negeri 5. PETUGAS YANG HARUS MEMAHAMI KONTRAK a. Periode Pra Kontrak • Petugas yang duduk di Tim Penghitungan Tender di Cabang & Kantor Pusat b. Periode Pelaksanaan Kontrak i. Direktur Operasi / Tehnik PJT ii. Manager Pengendalian iii. Kepala Proyek / Site Manager iv. Staf Tehnik Proyek C. K L A I M Klaim adalah bentuk permintaan, atau tuntutan, yang diajukan oleh salah satu pihak dalam suatu perjanjian kepada pihak lainnya berupa pembayaran, atau ganti rugi, atau tambahan waktu, atau kompensasi atas timbulnya hak dari satu pihak terhadap pihak lainnya, atau atas kesalahan memenuhi kontrak oleh salah satu pihak. Dalam hal timbul kejadian merugikan diluar kekuasaan para pihak, maka • Bila ada aturan dalam kontrak, harus diikuti • Bila tidak ada aturan dalam kontrak, perlu disepakati cara penanganannya Terdapat dua kelompok klaim 1. Klaim yang dasar pengajuannya ada dalam kontrak contractual claim • klaim biaya perubahan pekerjaan • klaim biaya dan waktu atas penundaan penyerahan lahan 2. Klaim yang dasar pengajuannya tidak tercantum dalam kontrak non contractual claim • klaim kenaikan kurs mata uang asing • klaim biaya dan waktu atas penghentian pekerjaan oleh alasan yang bukan kesalahan kontraktor PROSES KLAIM 1. Setiap “kesalahan” Pihak I dikonfirmasi secara tertulis 2. Bila harus mengerjakan diluar lingkup pekerjaan diminta instruksi/konfirmasi tertulis 3. Saat melaksanakan pekerjaan butir 1 dan 2, dibuat surat pemberitahuan secara rinci kapan, berapa lama, alat apa, material apa, tenaga kerja berapa, dan lain-lain 4. Buat foto dokumen sebelum, selama dan selesai pelaksanaan 5. Setelah pekerjaan selesai, buat konfirmasi atau Berita Acara 6. Pengajuan klaim dibuat jangan sampai terlambat, karena posisi tawar akan lemah 7. Berkas pengajuan klaim disusun lengkap, akurat, jelas, menarik 8. Diupayakan kondisi yang baik/kondusif, berupa a. kinerja pelaksanaan selalu dibuat baik b. hubungan interpersonal dengan Pihak I dijaga baik c. suasana perundingan tetap hangat & bersahabat 9. Hasil perundingan dibuat formal D. KETERKAITAN KONTRAK DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN - Ketentuan-ketentuan dalam dokumen kontrak tidak dibenarkan bertentangan dengan Peraturan Perundangan - Bila terdapat yang bertentangan ketentuan tersebut batal demi hukum - Bila terdapat hak satu pihak kewajiban pihak lain tidak tercantum tetapi dibenarkan peraturan per-undangan, maka hak tersebut memenuhi syarat untuk dituntut 1. Ketentuan tentang kegagalan Bangunan - UU. No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, pasal 25, 26, 27, 28 - Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi pasal 34 s/d 48 2. Ketentuan tentang Peran Masyarakat - UU. No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, pasal 29, 30 3. Kegagalan Bangunan - keadaan tidak berfungsinya bangunan, sebagian atau keseluruhan, dari segi teknis, manfaat, K – 3 atau keselamatan umum - bisa karena kesalahan dari Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi, Perencana Konstruksi, dan Pengawas Konstruksi atau Pengguna Jasa Langkah preventif penting - Bila lingkungan bangunan tanah, air, cuaca, beban dll mempunyai kondisi yan memungkinkan bangunan berubah/deformasi, maka dalam BA Penyerahan Pekerjaan diberi catatan bahwa bila hal itu terjadi bukan tanggung jawab Penyedia Jasa 4. Peran Masyarakat sesuai UU. No. 18/1999 Pasal 29 a. Masyarakat berhak untuk i. melaksanakan pengawasan untuk mewujudkan tertib pelaksanaan Jasa Konstruksi ii. memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang dialami secara langsung sebagai akibat penyelenggaraan Jasa Konstruksi b. Masyarakat berkewajiban i. menjaga ketertiban dan memenuhi ketentuan yang berlaku dibidang pelaksanaan Jasa Konstruksi ii. turut mencegah terjadinya pekejaan konstruksi yang membahayakan kepentingan umum. Masyarakat bisa memberikan kritik, usulan, protes, pernyataan curiga sampai tuduhan c. Sebagai antisipasi, agar diupayakan i. Pelaksanaan pekerjaan mengikuti ketentuan-ketentuan dalam kontrak ii. Interaksi dengan masyarakat sekitar dilakukan dengan baik iii. Tetap menjaga lingkungan sekitar proyek dalam keadaan baik E. PENGAKHIRAN KONTRAK Kontrak konstruksi berakhir bila a. Pelaksanaan kontrak selesai s/d penyerahan terakhir, dan semua kewajiban dan hak masing-masing telah diselesaikan,atau b. Dilakukan pemutusan kontrak oleh salah satu pihak oleh suatu sebab sesuai kontrak, dan semua kewajiban dan hak yang timbul pada masing-masing pihak telah diselesaikan, atau c. Dilakukan pemutusan kontrak atas kesepakatan para pihak sesuai kontrak, dan semua kewajiban dan hak yang timbul pada masing – masing pihak telah diselesaikan F. URUTAN KEKUATAN / PRIORITAS DOKUMEN Bila terdapat hal-hal yang bertentangan / tidak sama pada satu dokumen gengan dokumen lainnya, umumnya berlaku Dokumen yang lebih akhir adalah yang lebih kuat / mengikat untuk dilaksanakan Dalam hal tidak ditentukan, urutan prioritas untuk dilaksanakan berdasarkan urutan adalah 1. Instruksi tertulis Pengawas/Wakil Pemilik Proyek 2. Kontrak Adendum 3. Surat Perjanjian dan Syarat-syarat Perjanjian 4. Surat Perintah Kerja, Surat Penunjukan 5. Berita Acara Negosiasi 6. Berita Acara Klarifikasi 7. Berita Acara Aanwijzing/Risalah Rapat Penjelasan 8. Syarat-syarat Administrasi 9. Spesifikasi/Syarat Tehnis 10. Gambar Rencana Detail 11. Gambar Rencana 12. Rincian Nilai Kontrak G. FORMAT STANDAR KONTRAK Meskipun di Indonesia belum ditetapkan suatu standar kontrak, tetapi sebagai referensi dapat digunakan antara lain a. Standar kontrak dari FIDIC Federation Internationale Des Ingeuneurs Conseils atau International Federation of Consulting Engineers. b. Standar kontrak dari JCT Joint Contract Tribunal H. BENTUK KONTRAK Terdapat beberapa jenis bentuk kontrak dalam jasa konstruksi, tetapi yang banyak ditemui adalah bentuk kontrak a. Kontrak Lump Sum Lump Sum Contract - Kontrak Lump Sum nilainya akan tetap sepanjang tidak ada perubahan pada lingkup/scope pekerjaan, baik menyangkut kuantitas maupun kualitasnya - Kuantitas pekerjaan pada RAB hanya dipakai sebagai dasar perhitungan dalam penawaran, dan pembayaran prestasi pekerjaan, sedangkan risiko kekurangan kuantitas atau kelebihan kuantitas menjadi tanggung jawab Pihak II/kontraktor b. Kontrak Harga Satuan Unit Price Contract - Kuantitas pekerjaan dihitung bersama oleh kedua pihak berdasarkan keadaan lapangan, tetapi harga satuan pekerjaan tidak berubah - Dalam penawaran, kuantitas pekerjaan ditetapkan oleh Pihak I untuk dasar perhitungan harga penawaran. Indeks Harga dan Inflasi, Permintaan Uang dan Penawaran Uang by 1. Indeks Indeks harga perdgangan besar memberi gambaran tren atau kecenderungan dalam Indeks harga konsumen dan indeks harga biaya hidup digunakan untuk penetapan gaji dan Petunjuk atau indikator untuk mengukur kegiatan ekonomi secara Pedoman pembelian bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki perediaan dalam jumlah besar dan teratur. Harga naik = Cepat beli Harga turun = tunggu sampai turun lagi Gambaran apakah petani semakin makmur atau melarat berdasarkan yang dibayar dan Digunakan pedagang dalam kebijakan penetapan harga dan penentuan jumlah Perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga ratarata pada tahun dasar sebagai patokan Metode Indeks Harga Agregatif Tidak + Bersifat sederhana, sehingga mudah cara menghitungnya. - Apabila terjadi perubahan kuantitas satuan barang, maka angka indeksnya juga akan Keterangan Rumus IA Indeks Harga Yang Tidak Ditimbang Pn Harga Yang Dihitung Angka Indeks Po Harga Pada Tahun Metode Indeks Harga Agregatif Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas tahun dasar atau - Hasil penghitungannya lebih besar over estimate, pada dasarnya harga barang cenderung naik, sehingga mengakibatkan kuantitas barang yang diminta akan menurun. Dengan demikian dapat disimpulkan besarnya Qo akan lebih besar daripada Qn 2. Kenaikan permintaan masyarakat aggregate demand ini mengakibatkan harga-harga naik karena penawaran Akibat biaya produksi cost-pull inflation Jumlah uang yang beredar Akibat kenaikan permintaan Demand-pull +Penguasaha dapat memperluas produksinya dan menyediakan lapangan pekerjaan. - Masyarakat berpendapatan tetap rugi akibat kemampuan konsumsi semakin Daya saing barang ekspor berkurang sehingga jumlah penjualan berkurang bagi pengusaha dan devisa semakin Minat Jumlah bunga yang diterima berkurang selaju dengan Kalkulasi Harga Mengakibatkan penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak tepat. Akibat ketidak pastian berapa persen inflasi untuk masa Kenaikan Permintaan tidak bisa dipenuhi oleh Kenaikan biaya Dalam pencetakan uang baru atau penerapan defisit anggaran defisit atau juga kegagalan Luar Kenaikan harga di luar Tingkat Sangat Di atas 100% per 30% - 100% per Antara 10% - 30% per Di bawah 10% per Suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan yang berlangsung dalam jangka Cara Kebijakan Kebijakan Pasar Menjual surat-surat berharga seperti Surat Utang Negara SUN. Kebijakan Meningkatkan nilai suku bunga agar masyarakat Kebijakan Cadangan Central mengurangi jumlah uang yang Kebijakan Mengurangi Pengeluaran Untuk mengatasi inflasi pemerintah dapat mengurangi pengeluaran sehingga permintaan terhadap barang dan jasa berkurang yang pada akhirnya dapat menurunkan Menaikkan Tarif Berkurangnya tingkat konsumsi akan mengurangi permintaan terhadap barang dan jasa yang akhirnya dapat menurunkan Kebijakan Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di Menetapkan harga maksimum barang 3. Permintaan dan Penawaran Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran Nilai Tukar Kondisi Kesehatan Dunia Tingkat Tingkat Tingkat Produksidan Pendapatan Faktor-fakor yang memengaruhi permintaan Kebutuhan Berjaga - Menyimpan asset - asset yang digunakan sebagai bunga Kebutuhan Alat tukar dan kebutuhan Kebutuhan Meramalkan atau Penawaran Jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian yang diatur oleh kebijakan L = M1+ M2 + M3 + near money dan M2 = M1 + uang M1= Uang logam, kertas, dan rekening giro M2= M1 ditambah tabungan non giral dan rekening bank yang kurang likuid lainnya tidak bisa dicairkan melalui cek M3= M2 ditambah kesepakatan pembelian kembali dalam jangka panjang, deposito jangka panjang, dan aset lain Near money = Kekayaan bentuk lain yang bisa dikonversi ke bentuk likuid dan dihitung sebagai Permintaan Istilah yang digunakan oleh para ekonom untuk menerangkan mengapa individu dan perusahaan memegang uang mengapa bukan mempertahankan aset yang lain Kurva Permintaan Menunjukan jumlah uang yang diminta pada suatu waktu sebagai aset, atau dalam bentuk kekayaan. Kurva permintaan uang MD memilki 'slope negatif' dan posisinya dapat mengalami pergeseran karena perubahan tingkat pendapatan dan kekayaan Qd = fI Sumbu vertikal menunjukkan tingkat bunga riil. tingkat bunga setelah penyesuaian perubahan tingkat harga Sumbu horizontal menunjukkan jumlah uang riil jumlah nominal uang dibagi indeks garga, GNP Pergeseran Kurva Permintaan Perubahan tingkat bunga menyebabkan perubahan jumlah uang yang diminta di sepanjang kurva permintaan uang, Jika faktor selain tingkat bunga berubah, kurva permintaan uang akan MD1 dapat bergeser ke kanan menjadi MD2 karena meningkatnya kekayaan masyarakat serta pendapatan dan produk nasional. MD1 dapat bergeser ke kiri menjadi MD3 jika menurunnya kekayaan masyarakat 4. Teori Nilai Teori Uang murni dari Teori Nilai yang tertulis di Perubahan Nilai Teori Jumlah uang yang beredar dan berhubungan dengan tingkat M = kP; M = Uang, k = konstanta, P = Teori MV = PT; M = Jumlah uang beredar, V = Kecepatan perputaran, T = Jumlah barang dan jasa, P = Tingkat harga Teori MVy = PyTy atau Py = MVy per Ty; M = Jumlah uang Vy = Kecepatan pereadaran pendapatan uang Ty = Barang-barang dan jasa akhir Py = Tingkat Teori Persediaan M = M = Jumlah uang beredar, K = Jumlah uang untuk persediaan kas, P = Tingkat harga, Y = Pendapatan Anda pasti mengenal alat serbaguna bernama Swiss Army Knife. Satu produk berukuran kecil ini bisa bertransformasi menjadi dua belas alat sekaligus. Inilah yang dimaksud dengan apa itu mind mapping, di mana sebuah pikiran bisa dijabarkan lagi menjadi ide yang bercabang-cabang. Bagi banyak orang, mind mapping menjadi metode belajar yang fenomenal. Namun, tahukah Anda kalau kegiatan ini juga sangat berguna dalam proses bisnis? Mari kita simak lebih dalam tentang manfaat dan cara menerapkan mind mapping dalam juga Apa itu Payment Pengertian dan Jenis-jenis Payment di Indonesia Digagaskan pertama kali oleh Tony Buzan yang merupakan seorang penulis dan konsultan pendidikan, mind mapping adalah teknik pemikiran visual yang sangat populer. Dengan menuliskan pikiran atau ide, maka Anda secara aktif menggunakan otak kiri dan otak kanan. Teknik ini melatih Anda untuk melihat sebuah masalah atau konsep dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu, Anda pun bisa lebih memahami sebuah informasi atau materi yang dijabarkan dalam bentuk mind mapping. Pada dasarnya, visual dari mind mapping ini mirip seperti pohon dengan ranting-ranting atau bentuk neuron dalam sistem saraf manusia. Jadi, daripada membaca atau menuliskan informasi sampai puluhan halaman, Anda dapat merangkumnya dalam pokok-pokok pikiran yang saling terhubung membentuk sebuah konsep besar. Baca juga Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel dengan Cepat dan Mudah Manfaat Melakukan Mind Mapping Sekilas, mind map atau peta pikiran terlihat seperti coretan tanpa arti. Hanya saja, jika ditelusuri satu per satu, Anda dapat memahami isi dari mind mapping tersebut. Dalam berbisnis, tentu ada banyak sekali informasi yang diserap setiap harinya, mulai dari soal ilmu bisnis & manajemen baru sampai progress dari bisnis itu sendiri. Belum lagi, sebuah bisnis dituntut untuk selalu berinovasi, melakukan perumusan masalah, dan mengambil keputusan besar. Karena itu, berikut ini penjelasan singkat soal manfaat-manfaat yang bisa dipetik dari apa itu mind mapping. 1. Mempermudah Pemahaman Materi Bisnis Jelas lebih mudah mengingat suatu konsep ketimbang kata per kata, bukan? Ketika Anda menuliskan inti materi ke dalam mind map, maka otak Anda pun menjadi lebih mudah menyimpan memori akan materi tersebut. Kemudian, Anda juga dapat lebih mudah memahami materi bisnis ketika ingin belajar kembali. Misalnya, Anda ingin belajar soal arti rekber rekening bersama. Di sini, Anda dapat menghubungkan konsep rekber menjadi beberapa cabang, seperti manfaat, mekanisme, pihak-pihak yang terlibat, biaya, dan lain sebagainya. 2. Membantu Mengingat Hal-Hal Penting Otak manusia cenderung lebih mudah mengingat bentuk dan warna ketimbang kata. Karena itu, saat Anda membuat mind map, informasi yang tercantum jadi lebih mudah Anda ingat. Sebuah studi juga membuktikan bahwa mind map berhasil meningkatkan tingkat pemahaman dan retensi hingga 15%. 3. Merangsang Kreativitas Banyak perusahaan mengandalkan teknik mind map untuk mencari ide baru. Sebut saja perusahaan multinasional seperti Disney yang kerap melakukan mind mapping saat ingin membangun ide film terbaru. Walt Disney pun menggunakan mind mapping ketika mengembangkan kerajaan bisnisnya sebagai studio kreatif dan film teatrikal. Akhirnya, Walt Disney menentukan divisi bisnisnya menjadi TV, publikasi, musik, dan komik. 4. Berdampak Baik terhadap Produktivitas Kerja Pernahkah Anda tertahan dalam sebuah sesi brainstorming hingga berjam-jam karena kehabisan ide? Dengan menerapkan apa itu mind mapping, maka akan memudahkan tim bisnis Anda untuk belajar, mencari ide, dan berkomunikasi secara lebih efektif. Alhasil, waktu yang sebelumnya terbuang kini bisa dialihkan untuk kegiatan bisnis yang juga Tingkatkan Peluang Bisnis Online dengan 5 Tips Ini Cara Membuat Mind Mapping Bagaimana cara kita bisa membuat mind mapping tanpa pelatihan? Mind map cukup mudah untuk dibuat. Tidak memerlukan bahan atau keterampilan khusus, asalkan Anda sudah tahu apa tujuan dari membuat mind map ini. Berikut langkah-langkah membuat mind map. 1. Pilih Media yang Mau Dipakai Mau menulis di atas kertas, file digital, atau papan tulis? Apakah Anda ingin menggunakan komputer, tablet, atau ponsel? Sekarang sudah banyak aplikasi mind mapping gratis yang dapat membantu Anda memulai, seperti Coggle dan SimpleMind. Sebetulnya, kertas dan pen saja sudah cukup, bahkan Anda bisa menggunakan aplikasi bawaan seperti Paint dan Notepad. 2. Tentukan Tema Besarnya Pilihlah tema atau konsep utama. Misalnya, Anda ingin mencari ide menu rice box baru untuk bisnis restoran Anda. Tuliskan rice box sebagai tema utama di tengah halaman. Contoh lainnya adalah masalah utama dalam bisnis Anda yang membutuhkan solusi tepat, seperti mencari payment gateway untuk mengintegrasikan bisnis Anda dengan puluhan metode pembayaran. 3. Tarik Sub-Tema dari Tema Utama Dari tema utama, Anda bisa menarik beberapa sub-tema yang sehubungan. Mengambil contoh yang sama untuk bisnis rice box, Anda bisa menarik sub-tema seperti mudah dimakan tanpa harus duduk, menu protein yang cepat dimasak dan tidak mudah basi, dan unique selling point dari menu rice box tersebut. Buat garis lurus yang cukup pendek untuk menghubungkan sub-tema dengan tema utama. Dari sub-tema, Anda bisa membuat sub-sub tema baru. 4. Tambahkan Gambar dan Warna-Warni Menarik Jangan ragu bermain dengan bentuk dan warna karena akan semakin merangsang otak untuk mencari ide sekaligus memproses informasi. Beberapa orang juga menyematkan foto dalam mind map. Misalnya untuk ide rice box tadi, Anda bisa memasukkan foto inspirasi menu atau menggambar bentuk rice box yang menurut Anda bisa digunakan. Sudah memahami apa itu mind mapping? Sekarang saatnya untuk menerapkannya ke dalam proses bisnis Anda. Semoga ulasan di atas dapat membantu Anda dan tim untuk membuat mind map secara efektif! Kesimbangan dan Struktur Pasar by Dwi Untari 1. Pengertian Petisi Permintaan demand yakni jumlah dagangan dan jasa yang akan dibeli pada tingkat harga dan dilakukan pada waktu tertentu. Kemustajaban penawaran dan petisi berbentuk persamaan, yang menunjukkan pengait antara harga komoditas di pasar dengan total dagangan yang ditawarkan penghasil dan penggait antara besaran barang yang diminta dengan faktor-faktor yang memengaruhinya. 3. Kurva dan Hukum Permintaan Penawaran Syariat petisi “Semakin drop tingkat harganya, maka semakin banyak pun kuantitas komoditas yang diminta. Sebaliknya, semakin naik harganya maka semakin sedikit pula total barang nan diminta.” Hukum ijab “Semakin tinggi harganya, maka semakin banyak jumlah komoditas yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin boncel harganya, maka jumlah barang nan ditawarkan akan berkurang.” Kurva Permintaan Kurva Penawaran 4. Proses Terbentuknya Harga Kesimbangan Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dengan pengasosiasi sehingga tercapai kesepakatan harga. 5. Konotasi Elastisitas Aplikasi dan Penawaran  Elastisitas permintaan itu membahas tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta akibat perubahan harga.  Elastisitas penawaran menunjukkan tingkat kepekaan jumlah barang yang ditawarkan akibat perubahan harga. 6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Ijab  Harga Dagangan itu Sendiri.  Kesiapan dan Perubahan Harga Komoditas Sekaum Sebagai Pengganti dan Pelengkap.  Tingkat Pendapatan ataupun Sosi Beli Konsumen.  Kebiasaan atau Selera Konsumen.  Jumlah Pemukim.  Prediksi Konsumen tentang Ancangan Harga plong Musim Mendatang. 7. Pengertian dan Peran Pasar Pasar adalah medan bertemunya unggulan pengasosiasi dan penjual untuk mengamalkan transaksi jual beli barang atau jasa. Peran Pasar Bagi Produsen 1. Promosi produk atau jasa 2. Cak bagi mencari bahan-sasaran produksi 3. Menjual barang hasil produksi Peran Pasar Untuk Konsumen 1. Konsumen buat menetapi kebutuhan hidupnya sehari-hari. 2. Konsumen bikin mendapatkan barang yang dibutuhkan 3. Konsumen kerjakan menawarkan sumber daya yang dimilikinya. Peran Pasar Untuk Pemerintah 1. Sumur pendapatan bagi negara/pemerintah 2. Penunjang buat kelajuan pembangunan kebangsaan, karena terletak sasaran konstruksi sebagai penunjang pembangunan dan di pasar pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian pendapatan itu dipakai lakukan pembangunan. 8. Tipe-Macam Pasar •1. Menurut Jenis Barang dibedakan menjadi 2 jenis • Pasar homogen • Pasar berbagai rupa 2. Menurut Perian Pelaksanaan dibedakan menjadi 4 jenis • Pasar harian • Pasar Mingguan • Pasar Bulanan • Pasar Tahunan 3. Menurut Luas dan Ruang Cak cakupan dibedakan menjadi 4 jenis • Pasar Setempat • Pasar Provinsi • Pasar Nasional • Pasar Internasional 4. Menurut Barang nan Diperjualbelikan dibedakan menjadi 2 jenis • Pasar mata air trik produksi • Pasar barang konsumsi 5. Menurut Jenis Transaksinya dibedakan menjadi 2 jenis • Pasar konkret • Pasar mujarad 9. Bentuk-Buram Pasar • Pasar Persaingan Sempurna. • Pasar Persaingan Tak Sempurna. • Pasar Monopoli. • Pasar Oligopoli. 10. Peran Iptek Terhadap Pertukaran, Jenis, dan Struktur Pasar Peran IPTEK n domestik struktur pasar bereperan sebagai  Pengelola = berperan umpama mediator kerjakan manajemenisasi data perdagangan  Produsen = berperan misal alat menciptakan sistem perdagangan yang struktural  Distributor = berperan laksana penjembatani antara konsumen dengan pelaksana melangkahi pemasaran digital 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan  Harga barang  Pendapatan konsumen  Tingkat kebutuhan  Adanya produk pengganti substitusi  Jumlah pemukim manjapada  Minat konsumen Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 231639 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7e85277ac70e78 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

mind mapping permintaan dan penawaran